Haloo kak👋🏻 Mampir yuk ke cerita ku "Eftychía : SelyAndra" jangan lupa tinggalkan jejak ya, support dengan cara like, comment, serta share ke teman" kalian yaa, maaciww🕊️

Followers Gratis / premium bisa CP 085277262021

aku gak bisa typing, aneh bgt

Tubir (ost.somnambulis) Zhafir khairan akalanka Aku tak butuh diksi kali ini angkara dalam diriku mengambil kendali setiap kalimat akan mewujudkan api maka, sebaiknya kau mempersiapkan diri apakah telingamu masih berpungsi ? Sebab aku takan mengulangnya untuk ke dua kali kau boleh saja ketakutan dan lari tapi kau takan pernah bisa untuk bersembunyi darah mengalir lagi seperti mata air yang menghiasi pagi seperti longsoran tubir yang luntur membentur bumi atau cukup seperti aku yang berahir terurai tak berarti di ujung kisah ini aku tertekuk di antara puing puing kehancuran, mencari kesadaran di setiap lengkingan jeritan yang selalu ku tutupi keceriaan, memeluk bayangan mengutuk kenyataan merangkai harapan merajut keyakinan menunggu keajaiban memalsukan senyuman atau memangku mesra setiap kesakitan yang kemudian kau sambut dengan secarik undangan pernikahan tunggu.. izinkan aku bernapas untuk batin yang terhempas hati yang terkupas Realita yang amat pedas luka yang membekas Ruh yang nyaris terlepas atau akal yang sedikit kehilangan waras Aku sungguh terkejut akal sehat ku kalut nyaliku menciut nyawaku di ujung maut mendengar berita tersebut betul betul membuat nadiku berhenti berdenyut Mari kita cukupi saja segala basa basi bisu putar tubuh mu dan mulai lah mendengarkan aku mendengar jerit nuraniku mendengar pahit pengorbananku atau sekedar mendengar cerita pedih hati kecil yang selalu kau tipu di atas janji dan sumpah sampah mu apakah hadirku terasa memberatkan mu ? apakah juang ku terlampau membebanimu? adakah hangat ku tidak pernah cukup menenangkan keluh kesah hidupmu ? atau jangan jangan kau sendiri yang tidak pernah mau untuk tahu ?? jika bukan aku labuhan mu,, mengapa kau selalu beri harap kepadaku ? sungguh ,melihat mu di lain bahu benar benar membuat keram logika ku Bukan kah bibir ku yang selalu basah mendoakan mu? bukan kah lututku yang bengkak membiru merengek memohon tuhan hanya untuk seuntai namamu,.? Bukankah raga dan batinku yang setia memaku pasak bergulat dengan waktu hanya untuk menunggu batang hidung mu ? Tapi mengapa kau bersanding memilih lelaki yang hanya mampu melihatmu ketika masa bahagiamu ? Saat kau runtuh saat kau mengeluh saat kau bersimbah peluh si bodoh inilah yang tak pernah sedikit pun menjauh saat kau jatuh saat kau rapuh saat kau butuh si dungu inilah yang sudi menyumbang nyawa hanya untuk membuat mu kembali utuh Apa arti sebuah genggaman bila ahir nya meninggalkan .? apa arti dari sebuah dekapan bila ahir nya mencapakan ? apa arti dari sebuah pertemuan ,penantian,pengorbanan,kecupan, tangisan ,rintihan atau apapun yang ahir nya hanya membuat satu pihak berlumur penderitaan ? Sebodoh apa lagi aku harus meyakinkanmu ?sedungu apa lagi aku harus menantimu melihat kearah ku ? aku sudi larut dalam permainanmu kau memenjaraiku mengimat leherku membius kesadaranku lalu seenak nya pergi mencari peruntungan baru ketika yang kulakukan hanyalah setia dan patuh menunggu . kau keasikan datang dan pergi ,seolah rasa adalah pemainan fantasi. menarik ulur hati tanpa pernah sedikitpun sudi berempati , mengedepankan gengsi merajai seluruh bifurkasi mencekik nurani tak ingin rugi tapi berkata seolah paling tersakiti .. Lihat apa yang telah kau perbuat Lihat apa yang telah kau perbuat Lihat apa yang telah kau perbuat ya tuhan..Lihat apa yang telah kau perbuat ! Aku tak butuh penjelasan! Aku hanya butuh kau merasakan! Aku runtuh berserakan! Aku jatuh terabaikan ! aku lelah merengek memangku kesedihan aku muak di robek robek namun masih saja memaksakan senyuman maka jeritku kini ,mohon ma.afkan sebab badai yang terkendalikan selalu melahirkan sambaran Apa yang sedang kau mainkan ? apa yang sebetulnya kau harapakan? aku tewas menjadi korban lalu kau yang angkuh bertepuk tangan ? Hahaa kau benar benar menyenangkan ya tak dapat di bantah janji janjimu sangat lah indah namun nyatanya hanya permainan ludah sia sia aku memapah dan berdarah jika semua yang kau balas tak lebih dari sekedar tumpukan sampahh Silahkan berharap aku jatuh silahkan kubur aku secara menyeluruh silahkan siram aku dengan sarkas yang membunuh kau hanya akan melihat ku tumbuhkin Kau terlampau ilusi dan aku terlallu jauh mengedepan kan hati kau begitu menyinari laksana mentari yang menyilaulkan hati namun tak pernh dapat kumiliki setelah kau mengingkari setelah kau menghianati setelah kau membunuh hati tenang saja, aku takan sedikitpun benci, juga akan mengaanggapmu pernh lahir di muka bumi Apakah sekarang aku yang terdengar tidak punya hati ? Apakah sekarang aku yang terlihat tak punya nurani ? tapi, bukankah kau yang baru saja membunuhnya dengan tingkah lakumu sendiri ? Bukan kah kau yang mengajari sekaligus menciptakan ketidak manusiaanku ini ? Pergilah sejauh mungkin Lupakan saja tentang hari kemarin genggam suamimu dan jangan lah berpaling ke yang lain. Do'a ku untukmu selesai di ujung kata aamiin Berbahagialah sepuasnya di dunia sebelum karma memutar rodanya Dan jika suatu hari kau bertanya aku di mana ? Aku adaa..di setiap derita dan sesal yang kau rasa

*pandemi ramadan* "wahai pencipta semesta alam." pengantar siang dan malam. dengan luapan perasaan yang mendalam. mengapa engkau ciptakan wabah di bulan penuh berkah? Apakah ini bentuk amarah atas perbuatan kami yang membuat banyak dosa sampai engkau murka, dan menyebar petaka pada dunia. agar manusia membuka mata dan sadar akan dosa." Rumah mu yang suci kini di batasi dengan aturan-aturan yang merantai diri. jangankan untuk saling berdekatan bersalaman pun tidak di perbolehkan bahkan sembah sujud sukur ku tak boleh berjejeran. aku hanya ingin berkumpul riang bersama kluarga menikamati idul fitri dengan bahgia tanpa adanya karma. "oh tuhan".. cabutlah cobaan dan petaka aku pribadi berjanji tidak lagi menghiasi dirimu dengan dosa pengundang murka pena:~aditya🖋🍷

“NANGGALA 402” NANGGALA... singa laut tua penjaga samudra, menjaga tiap jengkal batas pertahanan negara. meski usia kian menua, dia tetap perkasa saat berlaga dikedalaman samudra. nanggala selalu setia berjaga, ditemani para srikandi dan satria indonesia. agar tidak terusik oleh mereka para m a n u s i a picik, yang merongrong kedaulatan dengan cara-cara yang licik. --- ketika nanggala 402 menyelam kedasar samudra, para srikandi dan satria harus menggadaikan nyawa mereka demi sebuah tugas yang mulia. 2021 menjadi saksi pilu, dimana nanggala dan para satria memangku tugas terakhir mereka, yaitu menyelam sangat dalam tanpa kembali kepermukaan. menjaga samudra dan lautan Indonesia untuk selamanya. Angkatan laut indonesia berduka, bumi pertiwi berderai air mata atas kehilangan para kesatria kebanggaannya. Namun indonesia tidak akan berduka terlalu lama, Karena kami akan mengenangmu dalam prasasti bintang jasa. selamat jalan,sampaikan salam kami kepada samudra. ### “NAGABASWARA JALAYUDHA PAMUNGKAS” tinta pena: √penikmatrasa🍷